Seminar Nasional “Peran Investasi dalam Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi”
DIY sebagai propinsi terkecil dengan status keistimewaannya mempunyai potensi pertumbuhan ekonomi diatas rata-rata propinsi lain di Indonesia. Hal inilah yang menjadi isu utama dalam Seminar Nasional yang dilaksanakan oleh Program Studi Manajemen Universitas Ahmad Dahlan pada 2 mei 2016 bertempat di Auditorium Utama Universitas Ahmad Dahlan. Dekan Fakultas Ekonomi, Salamatun Asakdiyah menjelaskan bahwa seminar ini diadakan sebagai wujud sumbangsih FE UAD dalam meningkatkan wawasan dan motivasi peserta untuk turut serta dalam akselerasi pembangunan ekonomi khususnya di wilayah DIY.
Seminar yang diadakan bertepatan dengan hari Pendididkan Nasional ini menghadirkan narasumber Dr. Taufik Hidayat (Dosen MM UAD) dan dua narasumber dari Arief Budi Santoso (Kepala Bank Indonesia DIY) dan praktisi bisnis Robby Kusumaharta (Ketua Dewan Penasehat Kadin DIY) dengan moderator Ronny Sugiantoro dari KR. Seminar berlangsung sangat meriah dengan sekitar 500an peserta mahasiswa dan dosen dari berbagai universitas di DIY dan sekitarnya.
Dalam kesempatan ini, Robby Kusumaharta mengungkapkan, potensi pertumbuhan ini perlu dioptimalkan oleh penduduk asli kalau tidak ingin hanya dinikmati oleh pemodal dari luar DIY. Arief Budi Santoso mengatakan bahwa berdasar data yang dimiliki Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi di DIY masih ditopang oleh industri sektor pariwisata. Dr. Taufik Hidayat sebagai seorang akademisi menjelaskan bahwa lemahnya kontribusi pribumi dalam investasi dikarenakan kecenderungan untuk menjadi followers sehingga potensi-potensi utama dipegang oleh pengambil risiko yang lebih besar.